Doa dan Dzikir Setelah Sholat Taubat: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Ampunan Allah

Ilustrasi muslim sedang berdoa setelah sholat taubat dengan khusyuk

Doa dan dzikir setelah sholat taubat merupakan rangkaian ibadah penting yang menyempurnakan proses taubat nasuha, terdiri dari bacaan istighfar, doa memohon ampunan, serta dzikir penguatan iman yang dianjurkan dibaca segera setelah melaksanakan sholat sunnah taubat dua rakaat.

Pengertian dan Keutamaan Sholat Taubat

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Ibadah ini menjadi bukti nyata kesungguhan seorang hamba untuk kembali ke jalan yang benar.

Makna Taubat Nasuha dalam Islam

Taubat nasuha merupakan taubat yang sebenar-benarnya, dimana seorang muslim benar-benar menyesali perbuatan dosanya, bertekad tidak mengulanginya, serta mengembalikan hak-hak orang lain yang telah dizalimi. Proses doa dan dzikir setelah sholat taubat menjadi penyempurna dari taubat nasuha ini.

Dasar Hukum Pelaksanaan Sholat Taubat

Sholat taubat disyariatkan berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan keutamaan bertaubat. Ibadah ini bisa dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam, ketika seseorang merasa telah berbuat dosa.

Keutamaan Melaksanakan Sholat Taubat

Sholat taubat memiliki banyak keutamaan, antara lain membersihkan hati dari noda dosa, mendekatkan diri kepada Allah, serta membuka pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup. Melengkapi dengan doa dan dzikir setelah sholat taubat akan semakin menyempurnakan ibadah ini.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Taubat yang Benar

Pelaksanaan sholat taubat mengikuti tata cara sholat sunnah pada umumnya, namun dengan niat khusus dan kekhusyukan yang lebih dalam.

Langkah-Langkah Praktis Sholat Taubat

Berikut tata cara lengkap melaksanakan sholat taubat:

  • Bersuci dengan wudhu yang sempurna
  • Menutup aurat dengan pakaian yang bersih
  • Menghadap kiblat dengan khusyuk
  • Membaca niat sholat taubat dalam hati
  • Melaksanakan sholat dua rakaat dengan tuma’ninah
  • Memperbanyak doa dan dzikir setelah sholat taubat

Bacaan Niat Sholat Taubat

Niat sholat taubat dibaca dalam hati dengan penuh kesungguhan: “Aku niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Taubat

Sholat taubat dapat dilaksanakan kapan saja, namun waktu sepertiga malam terakhir (sebelum subuh) merupakan waktu yang mustajab untuk bertaubat dan berdoa.

Kumpulan Doa Setelah Sholat Taubat yang Mustajab

Setelah melaksanakan sholat taubat, dianjurkan untuk membaca berbagai doa permohonan ampunan. Berikut adalah kumpulan doa dan dzikir setelah sholat taubat yang bisa diamalkan.

Doa Istighfar Lengkap

Doa istighfar merupakan inti dari permohonan ampunan. Bacalah dengan khusyuk dan penuh penyesalan:

“Astaghfirullahal ‘adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu, wa atubu ilaih.”

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Doa Taubat Nasuha dari Al-Qur’an

Doa yang diambil dari surat Al-Baqarah ayat 285 ini sangat dianjurkan:

“Rabbana la tuakhizna in nasina aw akhtha’na, rabbana wa la tahmil ‘alaina isran kama hamaltahu ‘alalladzina min qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la tha qata lana bih, wa’fu ‘anna, waghfir lana, warhamna, anta maulana fanshurna ‘alal qaumil kafirin.”

Doa ini juga bisa menjadi pelengkap ketika Anda membaca doa dan dzikir setelah sholat lainnya.

Doa Pendek Penyesalan Dosa

Untuk memudahkan hafalan, berikut doa pendek yang bisa dibaca berulang-ulang:

“Allahumma inni zhalamtu nafsi zhulman katsiran, wa la yaghfirudz dzunuba illa anta, faghfirli maghfiratan min ‘indika warhamni, innaka antal ghafurur rahim.”

Dzikir Pilihan Setelah Sholat Taubat untuk Penyempurnaan Ibadah

Dzikir setelah sholat taubat berfungsi untuk menguatkan hati dan menjaga konsistensi dalam ketaatan setelah bertaubat.

Dzikir Istighfar 100 Kali

Membaca istighfar 100 kali setelah sholat taubat sangat dianjurkan untuk membersihkan hati dari bekas-bekas dosa:

  • Astaghfirullah (aku memohon ampun kepada Allah)
  • Astaghfirullahal ‘adzim (aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung)

Dzikir Tasbih, Tahmid, dan Takbir

Rangkaian dzikir ini membantu menenangkan hati dan meningkatkan keimanan:

  • Subhanallah (Maha Suci Allah) – 33 kali
  • Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) – 33 kali
  • Allahu Akbar (Allah Maha Besar) – 33 kali
  • La ilaha illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah) – 1 kali

Praktik dzikir ini mirip dengan yang dilakukan dalam dzikir dan doa setelah sholat fardhu singkat, namun dengan kekhusyukan yang lebih dalam.

Dzikir Penenang Hati dan Pikiran

Setelah bertaubat, biasanya hati masih merasa gelisah. Bacalah dzikir berikut untuk menenangkan hati:

“La ilaha illallahul malikul haqqul mubin. Muhammadur rasulullahish shadiqul wa’dil amin.”

Tips Konsisten dalam Beribadah Setelah Bertaubat

Menjaga konsistensi ibadah setelah bertaubat merupakan tantangan tersendiri. Berikut tips yang bisa membantu:

Membangun Kebiasaan Ibadah Harian

Mulailah dengan target kecil yang realistis, seperti sholat lima waktu berjamaah di masjid atau membaca Al-Qur’an setiap hari. Konsistensi dalam ibadah sunnah seperti dzikir dan doa setelah sholat dhuha juga bisa membantu menjaga semangat.

Menjaga Lingkungan Pertemanan yang Baik

Bergaul dengan orang-orang shaleh akan membantu menjaga komitmen taubat dan meningkatkan kualitas ibadah. Hindari lingkungan yang bisa mengembalikan pada kebiasaan lama.

Evaluasi Diri Secara Berkala

Lakukan muhasabah (evaluasi diri) secara rutin untuk melihat perkembangan spiritual setelah bertaubat. Catat pencapaian dan area yang perlu ditingkatkan.

Memperbanyak Doa dan Dzikir Harian

Jadikan doa dan dzikir setelah sholat taubat sebagai awal dari kebiasaan berdzikir yang konsisten. Lanjutkan dengan dzikir pagi petang dan dzikir sebelum tidur.

Mencari Ilmu Agama yang Benar

Perbanyak membaca dan menghadiri pengajian untuk meningkatkan pemahaman agama. Ilmu yang benar akan membimbing pada praktik ibadah yang tepat, termasuk dalam melaksanakan doa dan dzikir setelah sholat tahajud dan ibadah sunnah lainnya.

Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa proses taubat tidak berhenti hanya pada pelaksanaan sholat taubat dan doa dan dzikir setelah sholat taubat. Taubat yang sesungguhnya adalah perjalanan panjang menuju perbaikan diri yang terus-menerus. Semoga dengan mengamalkan panduan ini, kita semua bisa meraih maghfirah dari Allah SWT dan istiqomah dalam ketaatan. Jangan lupa untuk melanjutkan dengan mempelajari dzikir dan doa setelah sholat tahajud dan doa dan dzikir setelah sholat dhuha untuk melengkapi ibadah sunnah harian Anda.

Pertanyaan Yang Sering Muncul

Apa pentingnya membaca doa dan dzikir setelah sholat taubat?

Doa dan dzikir setelah sholat taubat penting untuk menyempurnakan proses taubat, memohon ampunan secara khusus, dan memperkuat tekad untuk tidak mengulangi dosa.

Berapa lama waktu yang disunnahkan untuk berdzikir setelah sholat taubat?

Tidak ada batasan waktu khusus, namun disunnahkan untuk memperbanyak dzikir dan doa sesuai kemampuan, minimal sampai merasa tenang dan yakin taubat diterima.

Apakah ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah setelah sholat taubat?

Ya, terdapat beberapa doa yang diajarkan Rasulullah, termasuk istighfar, doa memohon ampunan, dan permohonan agar dijauhkan dari dosa.

Bolehkah membaca dzikir biasa setelah sholat taubat?

Boleh, dzikir biasa seperti tasbih, tahmid, dan takbir dapat dibaca, namun lebih utama mengkhususkan dzikir dan doa yang berkaitan dengan taubat.

Bagaimana jika lupa membaca doa setelah sholat taubat?

Jika lupa, dapat membaca doa dan dzikir taubat kapan saja di waktu lain, karena taubat adalah proses berkelanjutan, bukan hanya saat setelah sholat.

Apakah doa setelah sholat taubat harus dalam bahasa Arab?

Lebih utama dalam bahasa Arab sesuai contoh Rasulullah, namun boleh juga berdoa dengan bahasa sendiri asalkan tulus dan memahami maknanya.

Laporkan Informasi yang Salah
Did you find this article helpful?
Yes
No
Ustadz H. Zainal Arifin Al-Hakim, an educator specializing in Aqidah and Tauhid.
Staf Redaksi

Ustadz H. Zainal Arifin Al-Hakim

42 Artikel

Ustadz H. Zainal Arifin Al-Hakim is a seasoned Islamic teacher and scholar with a specialization in Aqidah, particularly the core beliefs of Islam and the dangers of deviations such as Bid’ah and Shirk. He is known for his clear and accessible teaching style, guiding his students in understanding the true essence of Tauhid and the importance of preserving one’s Aqidah according to Ahlus Sunnah wal Jamaah.