Amalan Hari Asyura: Keutamaan dan Panduan Lengkap

Ilustrasi amalan hari Asyura dengan puasa, doa, dan dzikir

Pengertian dan Keutamaan Amalan Hari Asyura

Amalan hari Asyura merupakan rangkaian ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim pada tanggal 10 Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Hari Asyura memiliki makna dan keutamaan yang sangat besar dalam agama Islam. Pada hari ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti puasa, doa, dan dzikir, sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keutamaan hari Asyura tercatat dalam berbagai hadis yang menyebutkan pahala besar bagi mereka yang melaksanakan amalan pada hari tersebut, termasuk menghapus dosa-dosa tahun sebelumnya.

Kenali amalan hari jumat yang bisa dilakukan setiap minggu untuk memperoleh berkah yang maksimal.

Amalan yang Dianjurkan pada Hari Asyura untuk Mendekatkan Diri kepada Allah

Untuk mendekatkan diri kepada Allah pada hari Asyura, ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan, salah satunya adalah berpuasa. Puasa Asyura dikenal dapat menghapuskan dosa-dosa tahun sebelumnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis sahih. Selain itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir, serta melakukan kebaikan-kebaikan lainnya, seperti memberi sedekah dan menjaga hubungan silaturahmi.

Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan pada hari Asyura:

  • Berpuasa, baik puasa sunnah satu hari atau dua hari berturut-turut (puasa Asyura dan puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram).
  • Memperbanyak membaca doa dan dzikir untuk memohon ampunan dan keberkahan.
  • Membaca Al-Qur’an dengan penuh kekhusyukan dan tafakur.
  • Memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan.
  • Menjaga hubungan silaturahmi dan melakukan kebaikan kepada sesama.

Temukan amalan hari arafah yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan taubat.

Doa dan Dzikir yang Disarankan pada Hari Asyura

Pada hari Asyura, selain melaksanakan amalan-amalan fisik seperti puasa dan sedekah, memperbanyak doa dan dzikir juga sangat dianjurkan. Ada beberapa doa dan dzikir khusus yang bisa dipanjatkan di hari yang penuh berkah ini. Doa-doa ini dapat menjadi sarana untuk memohon kepada Allah agar diberikan keberkahan dan diampuni dosa-dosa kita.

Berikut beberapa doa dan dzikir yang disarankan pada hari Asyura:

  • Memohon ampunan kepada Allah dengan mengucapkan istighfar (Astaghfirullaha Rabbi min kulli dzambin wa atubu ilaih).
  • Berdoa agar diberikan keberkahan hidup dan dijauhkan dari malapetaka.
  • Membaca doa khusus hari Asyura yang dipanjatkan untuk memohon kepada Allah atas segala kebaikan dan keberkahan.
  • Mengucapkan dzikir tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan tahlil (La ilaha illallah) sebanyak-banyaknya.

Temukan amalan sunnah di hari jumat untuk menambah keberkahan hidup dan pahala yang berlipat ganda.

Perbandingan Amalan Hari Asyura dan Hari Arafah

Hari Asyura dan Hari Arafah keduanya memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam, namun ada perbedaan dalam bentuk amalan yang dilakukan pada masing-masing hari. Hari Arafah adalah tanggal 9 Zulhijah, sedangkan Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram. Keduanya dianjurkan untuk berpuasa dan memperbanyak doa.

Berikut adalah beberapa perbandingan antara amalan yang dilakukan pada hari Asyura dan Hari Arafah:

  • Hari Asyura: Berpuasa pada tanggal 10 Muharram, diiringi dengan doa dan dzikir.
  • Hari Arafah: Berpuasa pada tanggal 9 Zulhijah, juga disertai dengan doa dan dzikir, dengan fokus pada taubat dan permohonan ampun kepada Allah.
  • Keutamaan: Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu, sementara puasa Arafah menghapuskan dosa dua tahun (tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang).

Temukan amalan di hari arafah untuk memperoleh keberkahan yang luar biasa dan mendekatkan diri kepada Allah.

Penutup

Melaksanakan pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari hari dan berbagai amalan sunnah lainnya sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan memahami dan mengamalkan amalan hari Asyura, kita tidak hanya memperoleh pahala besar, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga amalan yang dilakukan pada hari Asyura memberikan manfaat besar bagi kita semua, dan dapat menjadi sarana untuk memperoleh keberkahan hidup.

Pertanyaan Yang Sering Muncul

Apa itu amalan hari Asyura?

Amalan hari Asyura adalah serangkaian ibadah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram, termasuk puasa, doa, dan dzikir, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Mengapa puasa hari Asyura sangat dianjurkan?

Puasa hari Asyura memiliki keutamaan besar, seperti menghapuskan dosa-dosa tahun sebelumnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

Apa doa yang disarankan pada hari Asyura?

Doa yang disarankan pada hari Asyura termasuk doa memohon ampunan, keberkahan, dan kedamaian, serta dzikir seperti istighfar dan tasbih.

Apakah ada perbedaan antara amalan hari Asyura dan hari Arafah?

Ya, meskipun keduanya dianjurkan untuk berpuasa, puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, sementara puasa Asyura menghapuskan dosa setahun.

Apa manfaat dari melakukan amalan hari Asyura?

Manfaatnya termasuk menghapuskan dosa, mendekatkan diri kepada Allah, serta memperoleh keberkahan dan pahala yang besar.

Laporkan Informasi yang Salah
Did you find this article helpful?
Yes
No
Ustadz H. Zainal Abidin Al-Mansur, expert in early Islamic history and the lives of the Prophet's companions.
Staf Redaksi

Ustadz H. Zainal Abidin Al-Mansur

41 Artikel

Ustadz H. Zainal Abidin Al-Mansur is a respected Islamic scholar with a focus on the history of Islam, including the significant battles and events during the time of the Prophet Muhammad (SAW) and the early caliphates. He specializes in teaching the historical context of the Hijrah, the lives of the Companions of the Prophet (RA), and the various dynasties like the Ottoman Empire, contributing to an understanding of Islamic civilization.